Dalam membangun sebuah daerah pada prinsipnya sangat diperlukan
sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga pembangunan dapat
tercapai dalam segala sector. Generasi Muda sangat berperan penting
dalam pembangunan daerah karena generasi muda adalah pemegang estafet
kepimpinan daerah nantinya.
Sebagai pemegang estafet di masa yang akan datang, generasi muda
harus menjadi pilar, penggerak dan pengawal jalannya pembangunan daerah.
Namun kenyataan dan permasalahan yang di hadapi sekarang ini banyak
generasi muda yang disorientasi, dislokasi dan terlibat dalam
kepentingan politik pratis. Seharusnya melalui generasi muda, bisa
melahirkan banyak inspirasi untuk mengatasi berbagai kondisi dan
permasalahan yang ada, terutama dalam hal pembangunan daerah yang lebih
maju.
Oleh karena itu, generasi muda sebagai kaum yang mendominasi populasi
terbanyak untuk saat ini, harus mengambil peran sentral sebagai
inisiator yang berada di barisan terdepan untuk kemajuan daerah. Sudah
saatnya generasi muda menempatkan diri sebagai agen dalam melakukan
perubahan. Generasi muda yang masih relatif bersih dari berbagai
kepentingan, harus menjadi asset potensial dan mahal untuk kejayaan
dimasa yang akan datang.
Generasi muda yang tergabung dalam berbagai organisasi kemasyarakatan
atau organisasi kepemudaan memiliki posisi penting dalam pembanguan
daerah. Mereka memahami dengan baik kondisi daerah dari berbagai sudut
pandang dan memiliki interaksi yang kuat dengan lapisan masyarakat dan
dengan elit penguasa, sehingga menjadi pengalaman (experience) untuk
melakukan pembangunan daerah.
Untuk mencapai kemajuan dalam pembangunan, generasi muda harus
memiliki kesepahaman dalam melaksanakan agenda-agenda pembangunan itu
sendiri. Energi pemuda yang bersatu sangat cukup untuk mendorong
pembangunan daerah yang lebih maju. Karena karakter generasi muda
memiliki kekuatan fisik, kecerdasan dalam berfikit, ketinggian moral dan
kecepatan belajar atas peristiwan yang mendukung di bidang pembangunan.
Kemudian generasi muda harus memupuk atau menguatkan kembali semangat
nasionalisme tanpa harus meninggalkan jati diri daerah. Semangat
nasionalisme/kebangsaan diperlukan sebagai indentitas dan kebangsaan,
sementara jati diri daerah akan menguatkan komitmen dalam membangun dan
mengembangkan daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar